KOMPAS.com — Koloni dari primata yang hampir punah, monyet ekor kuning, baru-baru ini ditemukan di Peru. Koloni tersebut ditemukan oleh tim peneliti internasional dari Neotropical Primate Conservation. Koloni monyet ekor kuning (Oreonax flavicauda) tersebut adalah penghuni hutan Andean yang terletak di timur laut Peru. Spesies monyet ekor kuning pernah diduga punah sebelum ditemukan keberadaannya (record) pada pertengahan tahun 70-an.
Penemuan keberadaan monyet ekor kuning ini merupakan penemuan pertama di wilayah La Libertad setelah penemuan terdahulu tahun 1974. Penemuan ini juga merupakan penemuan keberadaan monyet ekor kuning pertama di wilayah Huanuco.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting untuk upaya konservasi primata ini," kata Sam Shanee, pemimpin proyek penelitian ini.
"Area baru ini (tempat ditemukannya koloni monyet ekor kuning) memberi harapan bagi kelangsungan hidup spesies yang kami temukan. Sudah ada upaya konservasi monyet ekor kuning dan kami berharap populasi yang baru saja ditemukan termasuk dalam program konservasi itu," lanjut Shanee.
Neotropical Primate Conservation bekerja sama dengan penduduk lokal Peru untuk mendukung upaya konservasi. Selama menjalankan programnya, Shanee mengatakan, "Komunitas lokal sangat antusias untuk bekerja sama dan bahkan memulai program konservasi. Mereka membuat kami optimistis tentang masa depan monyet spesies ini," lanjut Shanee.
Penelitian tentang monyet ekor kuning selama ini sulit dilakukan. Bukan hanya karena monyet ini tinggal di daerah terpencil di hutan Peru, tetapi juga karena terletak di negara kokain dan kubu mantan gerilyawan komunis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar