Kampar kiri hulu merupakan sebuah kawasan yang berada di jantung Ribang baling dengan berbagai macam kekayaan hayatinya.
Salah satu kekayaan hayati tersebut adalah trigona/keulut/galo-galo.
Galo-galo merupakan lebah tanpa sengat yang menghasilkan madu dengan citra rasa yang etnik campuran manis dan asam, selain rasa yang etnik madu trigona ini juga kaya akan unsur pengobatan dan kandungan bitamin dan mineral.
Dalam budidaya trigona kita bisa memanen tiga hasil diantaranya madu, beepollen dan propolis. Selain madu yang kaya akan unsur pengobatan beepollen tidak kalah banyak kandungan vitamin dan mineral, sedangkan propolis tidak kalah kaya unsur pengobatannya.
Kali ini kami tidak membahas secara detil untuk manfaat madu, beepollen dan propolis teigona. Kami membahas betapa indah dan mengasikan perjalanan selam XPDC Trigona tahap 3 kali ini.
Dengan menggunakan perahu motor kami menyusuri sungai bio yang beraliran deras dan berjeram pasca hujan. Namun kegiatan Xpdc tetap berlanjut, menikmati indahnya belantara yang sangat terjaga dengan baik oleh masyarakat desa kami berhenti di tepi sungai yang bermuara dengan sebuah anak sungai kecil yang berair jernih.
Barang bawaan kami turunkan, perahu motor kami ikat kuat di dalam anak sungai dan kami mulai menaiki tebing sungai menuju rimbunnya belantara hutan hujan Riau. Belum lama kami berjalan sekitar 150 meter saja kami telah menemukan koloni trigona jenis terminata di pohon bumbung yang berlubang, lalu kami melanjutkan lagi perjalanan dan tidak jauh kami kembali menemukan koloni trigona jenis collina, atripes, dan lepiotrigona doipensis yang mulai dari rumpum kayu kombuik buruk nam besar.
Lalu kami terus berjalan menuju kepuncak namun belum lima menit perjalanan kami menemukan banyak sarang lepidotrigona ventralis dan terminata selain itu kami juga menemukan Heterotrigona itama satu koloni. Setelah menghitung hasil temuan kami memulai merencanakan sistem cuting dan memillah pohon yang harus di tebang.
Setelah menentukan kami memulai menebang secara acak. Satu persatu temuan kami cuting.
Tanpa terasa kami telah memotong sekitar 4 log koloni trigona dan jam menunjukn pukul 14.30 wib kami akhirnya memutuskan rehat dan makan siang. Bekal yang kami bawa kami makan bersama dengan beralaskan serasah hutan kami menyantap bekal dengan diselingi candaan yang menambah riuh riang swasana.
Setelah 8 sarang kami cuting waktu menunjukan pukul 18.00wib kami mengakhiri Xpdc pencarian log dan kami mengangkut log menuju perahu motor lalu menghilir kembali
Jenis yang berhasil kami bawa ke desa yaitu Lepidotrogona ventralis 4 log, lepidotrigona terminata 3 log dan heterotrigona 1 log.
Dengan hasil temuan ini kami mengakhiri XPDC TRIGONA 3 KAMPAR KIRI HULU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar